Kata Mutiara Tentang Cinta

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)
————————————————————————————–

Taken From : Beberapa Sumber di Majalah dan Harian Ibukota


Kata Mutiara Tentang Persahabatan

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya.

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??

Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda.

Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri.

Batas Bawah

Cerpen Purba Linuwih

Kinar duduk lesu di sisi tempat tidur. Pandangan mata sedih masih bergelut pada perut tipis yang rata. Tangan kanannya merapa pelan dengan gerakan memutar dan berpusat pada pusar. Sehingga daster hijau berbunga-bunga kecil merah dan putih itu terangkat menyentuh lutut.

Ia menghela nafas. Pedih. Bahwasanya, baru nanti sore bersama suami ia berencana pergi ke dokter untuk memeriksa kehamilan. Sudah beberapa hari ia harap-harap cemas dan terus berdoa agar keterlambatan haidnya karena positif hamil sehingga impian untuk memiliki anak segera menjadi kenyataan.

Tetapi sungguh kaget, ia mendapat mens hari ini. Ia mendesah, seraya berbaring lesu di tempat tidur. Membiarkan pikirannya mengacak perasaan. Sekelebat ada bayang-bayang menyelinap dalam benaknya. Bayang-bayang rasa takut ditinggal suami karena tak juga memiliki keturunan, bayang-bayang mertua yang selalu saja menanyakan kehamilannya dan ancaman untuk mencarikan perempuan lain bagi anak laki-lakinya supaya lekas ia mendapatkan seorang cucu.

“Mengapa kau belum haml juga Kin, usia pernikahanmu sudah memasuki tahun ke empat menjelang lima. Teman-temanmu yang dulu menikah hampir bersamaan denganmu sudah pada mengantarkan anaknya ke play group, atau paling tidak sudah menggendong bayi,” kata ibu mertuanya suatu hari.

“Entahlah ibu, padahal sejak awal pernikahan, kami tidak memutuskan untuk menunda kehamilan. Dan kami sudah memeriksakan kesehatan. Dokter menyatakan kami berdua baik-baik saja.”

“Kalau begitu carilah, apanya yang salah!!”

Ia sedih, bukan tanpa mengatakan pun ibu mertuanya pasti tahu bahwa semua itu tidak lepas dari kuasa Tuhan. ‘Jawaban apa lagi yang harus kuberikan? Bukan hanya ibu yang menginginkan bayi itu, tetapi juga aku dan Mas Awan.’ Kalimat itu hanya berani ia katakan dalam hati. Sebab bukan hanya sekali dua kali ibu mertua menanyakan tentang kehamilannya. Ibu kandungnya juga sering menanyakan, tetapi tidak membuat tersudut. Itulah alasan mengapa ia lebih banyak menolak jika suaminya mengajak mengunjungi orangtuanya.

Ia mengusap butir air yang menetes dari air mata yang memburamkan pandangan saat ia menatap foto pernikahannya. Sudah hampir memasuki tahun ke lima foto itu terpasang di dinding kamar. Tetapi kamar ini masih tetap seperti dulu ketika mereka menempati usai menikah. Mestinya sudah ada buah hati yang menceriakan kamar dan mencemari kasurnya yang selalu wangi itu dengan bau ompol. Tetapi nyatanya tidak.

Dulu, ketika memasuki tahun ke tiga pernikahan dan Kinar belum juga hamil, ia dan suaminya sepakat, supaya ia berhenti bekerja karena barangkali terlalu lelah sehingga sulit untuk bisa hamil. Dan sekarang sudah hampir satu setengah tahun ia tidak bekerja, setiap hari yang ia lakukan adalah mengantarkan suami sampai di pintu gerbang ketika berangkat ke kantor sambil berdoa memohon keselamatan dan kesehatan bagi suaminya. Kemudian memasak, membereskan pekerjaan ruma, membaca buku, menyiram tanaman di halaman depan, atau melakukan hobi yang lain. Tetapi ia belum hamil juga. Sehingga suara-suara miring yang dulu tak pernah terpikirkan atau mendapat perhatian, kini mulai merasuki benaknya. Masih jelas terngiang di telinganya kerika berdua dengan suaminya berkunjung ke rumah mertua. Seperti yang sudah ia duga, ibu akan mempersoalkan kehamilannya yang tertunda.

“Kinar, mungkin kamu tak kunjung hamil itu bisa jadi gara-gara keluargamu sembrono. Dulu waktu mengadakan resepsi pernikahan, mestinya tuwuhan1 – yang diletakkan di sisi kanan dan kiri pintu tanda orang mantu, itu pisang ranum atau sudah matang, bukan mentah.” Kata ibu mertua tanpa hiraukan perasaannya. Akalnya sungguh tak bisa mencari jawab tentang hubungan antara janji nikaah dengan tuwuhan yang dipajang. Tetapi ia hanya diam.

“Lagi pula, pas acara menginjak telur, di pinggan kuningan itu kok ya bisa lupa tidak diisi air dan kembang setaman untuk membasuh kaki suamimu. Apa tidak sembrono itu?”

“Sudahlah Bu, itu hanya kelalaian manusia biasa.” Suaminya membela tetapi itu tidak menentramkan hantinya.

“Lho, Le2, adat jawa itu sarat dengan makna dan wibawa. Bisa jadi telur yang mestinya pecah tetapi tidak pecah itu suatu pertanda kalau istrimu tidak bisa memberi keturunan. Gimana to kamu ini!” Sekali lagi, kalimat itu serupa belati yang menghunus hatinya sehingga bernanah. Ia tak sanggup lagi menahan air mata.

“Baik ibu, katakanlah pendapat ibu benar, tetapi apa mungkin kami harus mengulang upacara lagi? Khusus untuk menginjak telur dan memasang tuwuhan pisang matang di sisi pintu rumah? Tidak kan Bu?!” Awan memberi pembelaan.

Bagai buluh yang terkulai, Kinar benar-benar menangis dalam dekap suaminya.

Memang ia masih ingat, ketika melihat pinggan kuningan kosong tanpa air, hanya kembang setaman teronggok di dalamnya. Itu cukup mengganggu jalannya upacara.

Awalnya ia dan suaminya rak pernah memikirkan kejadian itu. Karena sebagai orang-orang modern, mereka menanggap itu hanya kelalaian belaka. Tetapi karena hal iru sering disinggung ibu mertua dan kenyataan ia tak kunjung hamil, tak urung ia mulai menghubung-hubungkan kekacauan kecil saat pesta pernikahan dengan keadaan sekarang.

“Mas, jangan-jangan benar kata ibu kala sampai sekarang aku belum hamil bisa jadi karena dulu pisangnya masih mentah. Dan mestinya telur itu tetap kau injak sampai pecah tidak peduli ada air atau tidak.” Katanya suatu malam usai mercinta,

“Itu kan hanya tata upacara, masa bisa berpengaruh pada kehamilan?”

“Mas, kata ibumu telur yang diinjak sampai pecah itu penanda bahwa pamor mempelai perempuan sudah pecah.”

“Lho, memang sudah pecah kan?”

“Iya, tapi mengapa aku belum hamil juga?”

“Ya mana kutahu. Kita sudah berusaha ke dokter, hasilnya bagus. Juga hampir setiap hati kita makan kecambah supaya subur.”

Sungguh ia merasai ketenangan bila dekat dengan laki-laki yang sangat ia cintai.

“Mas, aku khawatir kau akan meninggalkanku karena aku tak juga memberimu keturunan.”

“Aku mencintaimu Kin. Mencintaimu sejak remaja. Mencintai semua yang ada padamu. Sehat atau sakit.”

Lalu ketika seharusnya ia sudah mendapatkan mens, tamu langganan tiap bula itu belum juga datang, sehingga dengan perasaan merekah serupa fajar ia menceritakan itu pada suaminya ketika mereka makan malam.

“Aku tahu bahwa kesabaran kita akan membahkan hasil, sayang.” Kata suaminya dengan mata berbinar bahagia.

“Mas, aku baru terlambat dua minggu. Mestinya kita ke doker.”

“Baiklah. Besok sore kita ke dokter.”

Tetapi sekarang, Kinar tak lagi semangat. Impiannya lepas demikian mudah. Harapan yang baru saha merekah, kini perlahan meredup, meredup, dan akhirnya padam.

Ia membayangkan apa kata suaminya dan ibu mertua jika tahu bahwa keterlambatan mens-nya adalah keterlambatan biasa. Akankah ia mengungkit soal teur dan tuwuhan lagi? Atau ibu tidak main-main akan mencarikan perempan yang bisa memberikan cucu baginya?

Ia membiarkan air mata bening meneter di pipinya. Membiarkan tercurah sebab tak sanggup lagi menahan beban sedihnya.

Ketika sore perlahan menapak datang. Ia tahu sebentar lagi suaminya pulang. Seperti biasa ia menyambut dan membukakan pintu gerbang. Kaili ini ia melakukan dengan penuh debar.

“Apa kabar sayang?” Kinar tersenyum.

Semua berjalan seperti biasanya. Suaminya akan menghampiri cangkir teh hangat yang sudah disiapkan di meja. Ia duduk manis di kursi sambil menatap bahagia kala suaminya mencengkeram gagang cangkir dan mereguk isinya, lalu ia akan menerima pujian,

“Tehnya manis seperti yang menyiapkan.” Sore ini pun pujian itu ia terima.

Kinar mengekor ketika suaminya masuk kamar sambil menceritakan kelucuan dan keregangan di kantor.

“Aku mandi dulu. Kamu bergantilah baju.”

“Kita batal ke dokter sore ini Mas,”

“Kenapa?”

“Aku mens.”

“Oouuhhh!!!!!!”

Kinar hampir menangis ketika melihat suaminya berjalangontai dan menghempas badan ke kasur. Ia beringsut dan duduk di sisi tempat tidur. Sekian menit kamar itu hening. Sampai akhirnya Kinar berkata lirih.”

“Mas, aku menyerah.”

“Maksudmu?” Sontak suaminya bangun oleh pertanyaan itu.

“Aku menyerah. Silakan saja jika kau mau meninggalkan aku karena aku tak bisa memberikan keturunan buatmu. Sekali pun aku sangat tidak ingin kehilanganmu.” Ia menunduk menyembunyikan kepedihan luar biasa. Kedua tangannya saling meremas bertaut.

“Kinar. Aku mencintaimu. Kau pikir karena apa sehingga kebersamaan in masih utuk juka bukan karena cinta?” Suara suaminya terdengar parau penuh tekanan sambul membelai rambut dan mengusap punggungnya.

“Aku tahu, tetapi aku tak bisa membahagiakanmu.”

“Dari mana kau tahu aku bahagia atau tidak?”

“Jangan bohongi dirimu Mas!”

“Baiklah Kinar. Barangkali kamu sudah lelah dengan segala macam tekanan dari orang tuaku. Tetapi pahamilah itu, karena aku satu-satunya anak yang tinggal di kota ini, dn aku anak bungsunya. Semua kakakku tinggal di luar kota bahkan luar negeri. Dan ak sendiri, sebagai laki-laki normal, jelas menginginkan anak. Tetapi berapa egoisnya aku jika meninggalkanmu karena tak juga memberi keturunan.” Kinar mulai terisak.

“Kinar! Jika aku meninggalkanmu hanya karena engkau tak juga memberikan anak buatku, ketahuilah, itu berarti bukan hanya engkau dan pernikahan kita yang aku khianati.”

Kinar mendongak menatap suaminya.

“Ada yang lebih sakit dari engkau, Kinar,”

“Siapa dia?”

“Tuhan.”

1. Tuwuhan : Perlengkapan pernikahan adat jawa. Terdiri dari pisang utuh dengan kegebognya, tebu dan daun-daunan menjadi satu rangkaian yang dipasang di sisi kanan dan kiri pintu rumah.

2. Le : Panggilan sayang untuk anak laki-laki.

Purba Linuwih adalah anak lelaki biasa. Saat ini tinggal di Solo sedang belajar giat membuat cerpen dan puisi. Cerpen-cerpen atau pun puisinya belum pernah dimuat di media mana pun. Baik lokal maupun nasional. Belum pernah memenangkan lomba.

Untrusted Connection

Waktu itu Ucup mau login di blogger, wordpress, dan facebook juga yang lainnya, browser malah menampilkan pesan Untrusted connection : This Connection is Unstrusted. Kirain Mozilla Firefox yang error, padahal firefoxnya udah versi yang terbaru loh, eh ternyata?. Awalnya Ucup bingung, coba lagi and coba lagi masih aja pesan menjengkelkan alias menganyelkan itu muncul lagi. Salahnya, pesan berbahasa asing ntu kagak Ucup pelajari, selain itu juga Ucup kagak ngarti bahasa ntu (inggris), salah siapa kagak mau belajar bahasa inggris atau bahasa asing yang lain, makanya, close and bobok ampe pagi dengan hati yang kesal + uanyel buanget jalan atu-atunyo.
Esoknya Ucup coba lagi, eh masih tetep aja pesan itu membuat naik darah dan rasanya ingin bertengkar dengan layar monitor (he he he, kayak apo wae lah-lah). Setelah sedikit Ucup ngebaca pesan yang berbahasa asing alias English language ntu, utak-atik, dan dikit pelajari pesan errornya (dikit mumet ngerubah ke bahasa indonesia), Dan akhirnya Yusuf Rohimawanto yang biasa dipanggil Ucup oleh kawan-kawan dan teman dekat serta para sahabat mendapatkan solusinya.

Ternyata eh ternyata, alamat yang saya ketik terenkripsi. Solusinya sangat mudah.

1. Ketika pesan error muncul, klik I Understand the Risks.
2. Terus klik tombol Add Exception…
3. Setelah di kik, akan muncul kotak dialog Add Security Exception.
4. Klik Get Certificate, tunggu beberapa detik.
5. Kemudian klik tombol Confirm Security Exception
6. Beres deh.

Jadi, ketika membuka alamat website muncul pesan error seperti itu, artinya alamat web yang kita buka merupakan alamat https, komunikasi kita dengan situs dienkripsi, alasannya katanya untuk membantu memastikan privasi, makanya browser kita menampilkan semacam “sertifikat” untuk mengidentifikasi. Begitulah kira-kira, he he he...


Obat Patah Hati

Putus cinta memang jadi satu resiko yang selalu ada bagi tiap orang yang berani bermain cinta. Namun putus cinta bukan menjadi alasan bagi Anda untuk terus terpuruk dalam kesedihan. Agar
Anda terus "survive", berikut ada beberapa tips untuk mengobati sakit
hati Anda.

1. Yakinkan diri Anda bahwa si
mantan bukan orang satu-satunya orang yang bisa membahagiakan Anda. Masih
banyak orang lain yang lebih cocok tanpa harus menyakiti Anda seperti dia.
2. Beri ''napas'' untuk diri sendiri.
Hari ini berikan dispensasi untuk menangis jika ingin menangis, mengunci diri
di kamar tanpa menyisir rambut, melakukan hal yang ingin Anda lakukan. Tapi
ingat, batasi maksimal 24 jam saja.
3. Melupakan diet untuk sementara
dapat dimaafkan. Memakan coklat lezat favorit Anda, dapat menjadi semacam
vaksin. Setiap gigitan coklat Anda memberikan phenylethylamine, semacam zat
kimia yang keluar saat Anda jatuh cinta.
4. Ucapkan mantera sakti Anda
setiap pagi setelah bangun tidur. Kalimat seperti, "Saya tak butuh pria
macam dia" atau "He''s not worth for me to love", ini adalah
terapi diri yang manjur.
5. Get the new fresher look!
Pergilah ke salon, mengganti model atau warna rambut dan membuat penampilan
Anda lebih segar. Tak akan ada yang menyangka Anda sebagai si gadis patah hati.
6. Singkirkan semua barang yang
berkaitan dengannya. Mulai dari foto, surat
cinta, shaver dia yang ketinggalan, sampai dengan teddy bear bertulisan I Love
U pemberiannya.
7. Hang-out dengan teman-teman
Anda. Sudah lama tidak ber-ladies-nite-out? Kini Anda bebas kembali tanpa ada
kewajiban lapor atau dilarang pergi.
8. Some exercise will help.
Menurut physical trainer Amerika, Kathy Kaehler, gerakan senam dapat merangsang
hormone yang bisa membuat Anda merasa nyaman. Selaraskan gerakan senam dengan
lagu-lagu yang membangkitkan semangat seperti "Independent woman"
yang dinyanyikan oleh Destiny''s Child atau "I will survive"-nya
Gloria Gaynor.
9. Kenakan baju bernuansa hijau.
Menurut teori terapi warna, hijau selalu
diasosiasikan dengan hati, dengan memakai pakaian hijau perasaan Anda
akan mendapat energi yang diperlukan.
10. Sounds cliché, but it works!
Tanamkan di kepala Anda, soulmate Anda yang sesungguhnya dan lebih baik dari
dia telah menanti di luar sana.

Kalu lo patah hati apa yang lo lakukan?
ada tips obat patah hati khususnya putus cinta:
1. ke salon potong rambut, kata orang potong rambut bisa buang sial
2. makan yang pedes, biar lo bisa nangis sepuas-puasnya dan bilang klu lo cmn kepedesan doank
3. move your body dengerin musik yang agak ngedance abis itu dancing deh ampe keringetan dan setelah itu lo bakalan kecapean ga mikirin yang menyedihkan lagi, tidur deh
4. shoping , beli buku cerita yang lucu-lucu atu barang-barang lucu buat inspirasi hidup ini indah ndak usah di dramatisir
5. kumpul bareng teman, lo kagak sendirian
6. main games, dulu masih inget ada games di time zone yang mukul anak tikus pake palu plastik, nah lampiaskan aja kekesalan, pukul deh tuh tikus biar menangin banyak kupon, hehehe
7. nonton film lucu, punya masalah jangan di dramatisir ga baik buat mata nangis terus, mending ketawa obat awet muda
nah klu 7 obat itu masih belum mempan ada obat yang lebih manjur: sabar orang sabar di sayang tuhan. percaya deh cobaan ini pasti ada hikmahnya

MERDEKA...!!!

Puisi

MEMORI

Hari-hari selalu
Bertemu dirimu dalam bahagia
Terakhir ku ingat
Kala kau tersenyum padaku
Diakhir acara
Silaturahmi mahsiswa

Lewat jalinan waktu
Entah dari mana asalnya
Timbul rasa cinta
Yang mendalam padamu
Yang tersisa hanya kerinduan
Tak terbendung lagi

Bayanganmu bagai
Meninabobokkan aku
Selalu hadir
Disetiap langkahku

Kini waktu telah berlalu
Tak ada lagi antri
Di bus mahasiswa
Tak ada senja di dunia
Tak terasa lima tahun berlalu
Namun memori itu
Tetap seperti dulu

HARAPAN

Ketika aku mempercayai sebuah harapan
Disitulah aku akan memegang teguh
Untukku pertahankan, kujaga dan kkuwujudkan

Tapi
Jika harapan itu telah ternodai
Saat itulah mulai goyah
Penuh keraguan untuk meneruskan
Penuh kebimbangan untuk mewujudkan

Karena bagiku
Apabila kepercayaan itu telah goyah
Rasa untuk mewujudkan telah sirna
Hanya bayangan yang tersisa
Dan impian yang terkenang

Mengapa
Semua ini harus terjadi
Kepercayaan terhadap harapan harus sirna
Karena keadaan dan suasana
Semoga semua ada hikmahnya

RINDU

Malam yang kelam
Kau simpan berjuta pernyataan
Siapa yang faham tentangmu
Kau butakan penglihatanku
Ku ingin setitik cahaya putih dari matamu
Kesendirianku di dalammu
Kan hadirkan kerinduan padamu
Selalu kasih sayangmu kan kucari
Kini esok dan nanti
Ku RINDU

DALAM BADAI DAN HUJAN

Angin badai
Kau sungguh nakal sekali
Kau robek payung suteraku
Dan kau, hujan!
Kepalaku sakit lantaran kau

Oh halilintar
Kau sungguh mengagetkanku
Aku berlari, jantungku berdebaran
Aku terjatuh, luka di lututku

Oh angin badai
Oh hujan yang tumpah
Oh halilintar
Kau dengarkan suaraku?

Redalah, aku sudah basah kuyup
Berhentilah, hari sudah senja
Teduhlah,
Aku takut dan harus pulang
Ibu dan Ayah sudah cemas
Menungguku

WAKTU

Kuterperanjat
Oh, jatuhnya daun
Mengapa engkau gugur
Mengapa engkau jatuh

Engkau terpisah dari tangkai
Dari pohoh
Engkau kering, engkau akan menderita
Berada di tempat yang kotor
Diinjak, dibuang, dibakar

Begitulah waktu
Kalau sudah saatnya
Pasti kita seperti itu

Sekarang, besok kita tak tau
Jangan lupa, bekali itu
Agar kamu tak rugi disaat itu

KASIH SAYANG

Kusebut namamu
Ku teringat masa lalu
Bersama-sama denganmu
Bercanda, tertawa, berkejar-kejaran
Aku rindukan semua itu

Sayangku
Bagaimanakah kabarmu
Aku rindukan belaian
Dan juga kasih sayangmu

Aku hanya dapat sampaikan rinduku
Pada angin yang berlalu
Pada malam yang dipermainkan musim
Juga pada hatiku yang beku
Dan ku titipkan salamku
Pada burung yang berkcau

Biat hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Bulan berganti bintang
Yang seolah dimakan waktu
Akan ku dendangkan lagu sendu untukmu

Aku yakin
Tuhan tahu
Aku rinu padamu

HUJAN

Katam hujan telah lama berhenti
Musimpun mulai bergairah menari lagi
Kakinya lincah dan tangannya cekatan
Tumbuhkan tetumbuhan
Kucium suka citamu
Yang menjuntai ketanah merah
Pelangi masih membekas di hati
Namun kau masih meragu

Dalam hempasan angin, kudekap sepi
Menemu dirimu pada embun membeku
Pelukku yang dulu luluh, kini dingin
Mulai merayapi, kabut bergegas pergi
Namun kau masih juga meragu
Haruskah ku datangkan hujan lagi
Katamu, hujan telah lama berhenti
Tapi tangis hati nurani masih membanjir

KEHILANGAN MESTIKA

Sepoi berhembus angin menyejuk diri
Kelana termenung
Merenung air
Lincah bermain ditimpa sinar

Hanya sebuah bintang
Kelap kemilau
Tercampak di langit
Ridak berteman

Hatiku, hatiku
Belum juga sejuk dibuai bayu
Girang beriak mencontoh air
Atau laksana bintang biarpun sunyi
Tetap bersinar berbinar-binar
Petunjuk nelayan di samudera lautan

Emoticon / Smileys Chat di Facebook

♥ = Black heart
☺= Smile face
☻ = Black smile face
Ada dua cara tuk membuat simbol ini:
1) Copas dari sini dan taruh di facebookmu.
2) Atau bisa dengan cara lewat keyboardmu. Pertama cek Numlock sedang ON. ‘Num Lock’ button terletak di kanan atas keyboardmu.Tahan tombol ALT dan tekan salah satu dari berikut ini :
Alt + 1 ☺
Alt + 2 ☻
Alt + 3 ♥
Alt + 4 ♦
Alt + 5 ♣
Alt + 6 ♠
Alt + 7 •
Alt + 8 ◘
Alt + 9 ○
Alt + 10 ◙
Alt + 11 ♂
Alt + 12 ♀

Alt + 15 ☼
Alt + 16 ►
Alt + 17 ◄
Alt + 18 ↕
Alt + 19 ‼
Alt + 20 ¶
Alt + 21 §
Alt + 22 ▬
Alt + 23 ↨
Alt + 24 ↑
Alt + 25 ↓
Alt + 26 →
Alt + 27 ←
Alt + 28 ∟
Alt + 29 ↔
Alt + 30 ▲
Alt + 31 ▼

Berikut ini daftar lengkap simbol-simbol Unicode.

♠ ♣ ♥
♦ ♪ ♫ ■ □ ▪ ▫ ▬ ▲ ►
▼ ◄ ◊ ○ ● ◘ ◙ ◦ ☺ ☻
☼ ♀ ▪ ▫ ▬ ☻
☺ ◙ ◘ ▀ € ♥
♂ ▒

๏ ๐ ๑ ๒
๓ ๔ ๕๖ ๗ ๘ ๙ ๚ ๛ Ẁ
ẁ Ẃ ẃ Ẅ ẅ Ạ ạ Ả ả Ấ
ấ Ầ ầẨ ẩ Ẫ ẫ Ậ ậ Ắ
ắ Ằ ằ Ẳ ẳ Ẵ ẵ Ặ ặ Ẹ
ẹ Ẻ ẻ Ẽ ẽ Ế ế Ề ề Ể
ể Ễ ễ Ệ ệ Ỉ ỉ Ị ị Ọ
Æ ¢ ™ Ð ¹ º ç Þ ß ÿ æ â ã ¥ ¤ £ ¦ ©
ª « ¬ ­® ¯

Ì Í Î Ï Ð Ñ Ò Ó Ô
Õ Ö × Ø Ù Ú Û Ü Ý Þ ß à á â ã ä å æ ç è é
ê ë ì í î ï ð ñ ò ó ô õ ö ÷ ø ù ú û ü ý þ ÿ Āā
Ăă Ąą Ć ć ĉ Ċ ċ ő Œ œ Ŕ
ŕ Ŗ ŗ Ř ř Ś ś Ŝ ŝ Ş ş Š
š Ţ ţ Ť ť Ŧ ŧ Ũ ũ Ū ū Ŭ
ŭ Ů ů Ű ű Ų ų Ŵ ŵ Ŷ ŷ Ÿ
Ź ź Ż ż Ž ž ſ ƒ Ǻ ǻ Ǽ ǽ
Ǿ ǿ ˆ ˇ ˉ ˘˙ ˚ ˛ ˜ ˝ ;
΄

₪ ₫ € ℅ l
№ ™ Ω e ⅛ ⅜ ⅝ ⅞ ∂ ∆ ∏
∑ – / · v 8 ∫ ˜ ≠ = = □ ▪ ▫ ◊
● ◦       
      fi fl ﬠ
שׁ שׂ שּׁ שּׂ אַ אָ אּ בּ גּ
דּהּ וּ זּ טּיּ ךּכּ לּ
מּנּ סּ ףּ פּ צּ קּרּ שּ
תּ וֹ בֿכֿ פֿ ﭏ ﭖ ﭗﭘ
ﭙ ﭺﭻ ﭼ

ﭽ ﮊ ﮋ
ﮎ ﮏ ﮐ ﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮤ
ﮥ ﯼ ﯽ ﯾ ﱞ ﱟ ﱠ ﱡ ﱢ
﴾ ﴿ ﷲ ﺀ ﺁ ﺂ ﺃ ﺄ ﺅ
ﺆ ﺇ ﺈ ﺉ ﺊ ﺋ ﺌ ﺍ ﺎ
ﺏﺐ ﺑ ﺒ ﺓ ﺔ ﺕ ﺖ ﺗ
ﺘ ﺙ ﺚ ﺛﺜ

ﺝ ﺞ ﺟ
ﺠ ﺡ ﺢ ﺣ ﺤ ﺥ ﺦ ﺧ ﺨ
ﺩﺪ ﺫ ﺬ ﺭ ﺮ ﺯ ﺰ
ﺱﺲ ﺳ ﺴ ﺵﺶ ﺷ ﺸﺹ
ﺺ ﺻ ﺼ ﺽﺾ ﺿ ﻀ ﻁ

ﻂ ﻃ
ﻄﻅ ﻆ ﻇ ﻈ ﻉﻊ ﻋ ﻌ
ﻍ ﻎ ﻏﻐ ﻑ ﻒ ﻓ ﻔ ﻕ
ﻖﻗ ﻘ ﻙ ﻚ ﻛ ﻜ ﻝﻞ
ﻟ ﻠ ﻡ ﻢ ﻣﻤ ﻥ ﻦ ﻧ
ﻨﻩ ﻪ ﻫ ﻬ ﻭ ﻮﻯ ﻰ
ﻱ ﻲ ﻳ ﻴﻵ ﻶ ﻷ ﻸﻹ
ﻺ ﻻ ﻼ

لم
ن ه و ى يً ٌ ٍ َ ُ
ِّ ْ % ٤ ٠ ١ ٢ ٣ ٥٦
٧ ٨ ٩ ホ 么 メ _ ャ `
ヲ _ カ シ ニ ♠ ♣
◄ ▬ ☻ ▬ ► ♣ ♠
Л п † ‡

█ ▌
▐ ░░▒▓
▓▒░░ ░░░▒▓
▓▒░░░

░▒▓
▓▒░ ▓▒░ ░▒▓
░░
▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄
▄▀▄▀▄▀

═ ╬ ╦ ╩ ╦
╣╝╠ ╧ ╨ ╫ ╪
╥ ╤ ╢╡╟╞ ╜

⌠⌡│┌
┐└ ┘├ ┤┬ ┴ ┼
╛╚╙╘╗╖╕╔╓╒║

╬ ╫ ╪ ╩
╨ ╧ ╦ ╥ ╤ ╣ ╢ ╡ ╠ ╟
╞ ╝ ╜ ╛ ╚ ╙ ╗ ╘ ╗ ╖
╕ ╔ ╓ ╒ ║ ═

Belajar Komputer

Hallo semua...

Artikel ini saya buat untuk membantu orang2 yang malu bertanya soal komputer ataupun yang ingin belajar sendiri memahami komputer. Kalaupun ada yang sudah tahu atau sering mempergunakan ini biarlah artikel ini menjadi pengingat.

Sebenarnya ada beberapa bahkan banyak situs yang menyediakan informasi tentang komputer. Namun kadangkala kita menghiraukannya ataupun karena memang kita belum tahu. Berikut ini adalah beberapa situs yang memuat banyak sekali info berguna bahkan tips dan trik di dunia komputer. Untuk bahasa indonesia, kalian bisa bermain main di :

* ketok.com
* ilmu komputer
* jasakom.com

Sedangkan utk yang bisa english, kalian bisa mencoba masuk ke situs berikut :

* newestech.com
* everythingcomputers.com

Saya harap link tadi bisa bermanfaat utk mengembangkan pengetahuan komputer di tanah air.

CARA MENGINSTAL WINDOWS XP

Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :
1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
Ingat dan catat serial numbernya.
2.Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he….
3.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4.Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card
5.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)
6.Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau didepan computer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.


Proses Instalasi :
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.
2.Restar computer.

Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :
1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
Ingat dan catat serial numbernya.
2.Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he….
3.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4.Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card
5.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)
6.Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau didepan computer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.


Proses Instalasi :
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.
2.Restar computer.
3.pilih booting awal ke Cd room
Untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).
Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.
Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.
Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.
4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.
5.Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu

6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :
To setup window xp press ENTER
To repair winows xp installing using recovery……, press R
To quit setup……… press F3
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
7.Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
Pada layar ini anda pilih/tekan F8
8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :
To repair, press R
To continue , press ESC (escape)
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.
9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
To setup, press ENTER
To create……., Press C
To delete……., Press D
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
To Continue, Press C
To Select Different….., Press ESC
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C
11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :
..........NTFS (Quick)
……..FAT (Quick)
……..NTFS
……..FAT
……...Confert to NTFS/FAT
……..Leave No Change.
Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT
Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.
12.Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :
To Format, Press F
To Select..., Press ESC
pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F
13.Lalu tekan ENTER, ENTER……
14.Anda tunggu Proses tersebut.
15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next
16.Tunggu Proses Instalasi……….
17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.
18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.
19.Selesai
20.Baca Alhamdulillah.

Sebuah Kisah Tentang Kehidupan

Alkisah di suatu desa di tepi hutan tinggal seorang kakek tua dengan putra tunggalnya. Mereka hidup dari beternak kuda yang diambil susu dan dagingnya. Sang putra kerjanya sehari-hari menggembalakan beberapa ekor kuda yang mereka miliki ke padang rumput.

Suatu hari seperti biasa putranya membawa kuda-kuda merumput ke lapangan. Karena kelelahan dia tertidur di bawah sebatang pohon rimbun. Saat terbangun, dia terkejut karena dia mendapati kuda-kudanya tidak di lapangan lagi, tetapi entah hilang ke mana. Dia mencari-cari mereka, tetapi berakhir dengan sia-sia. Akhirnya, dengan langkah gontai, dia pulang ke rumah.

Berita kakek tua kehilangan kuda-kuda peliharaannya membuat gempar desa kecil tersebut. Para tetangga segera berdatangan menyatakan duka mendalam atas kemalangan yang menimpa keluarga kakek itu. Seorang tetangga sambil menenangkan kakek tua berkata, “Sungguh malang nasibmu, Pak Tua. Semua kudamu telah tiada. Sia-sia jerih payahmu selama ini. Sungguh malang nasibmu.”

Kakek tua terdiam sejenak, lalu menjawab, “Saya tidak merasa kemalangan, hal ini biasa saja. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”

Para tetangga bingung dengan tanggapan kakek tua, dan merasa kasihan karena dia mungkin hanya sekedar menghibur diri. Lalu mereka semua meninggalkan keluarga kakek tua untuk memberikan kesempatan kepadanya untuk menenangkan diri.

Beberapa hari berlalu. Dan suatu pagi, terjadi kegemparan. Ternyata pada malam sebelumnya kuda-kuda kakek tua kembali lagi ke kandangnya. Dan bersama dengan mereka ikut segerombolan kuda liar dari hutan. Dalam sekejap mata kakek tua memiliki banyak kuda.

Berita ini kembali menggemparkan seisi desa. Para tetangga datang memberikan selamat atas keberuntungan ini. Semua memuji bahwa nasib kakek semakin baik di hari tuanya. Mereka berucap, “Sungguh beruntung nasibmu, Pak Tua. Sekarang kamu memiliki kuda paling banyak dan menjadi orang paling kaya di desa kita.” Kakek tua hanya menggelengkan kepala sambil menjawab, “Saya merasa biasa-biasa saja. Ini hanya sekedar satu peristiwa dalam hidup saya. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”

Para tetangga semakin bingung dengan sikap kakek tua yang agak aneh itu. Mereka menganggapnya orang yang tidak tahu bersyukur dalam hidup. Lalu mereka meninggalkan kakek tua yang semakin membingungkan mereka itu.

Beberapa hari berlalu. Seperti biasa, putra kakek tua secara berkala mencari kayu bakar di hutan untuk keperluan memasak. Pagi-pagi putranya berangkat ke hutan, dan sesampainya di sana, mulai menebang pohon untuk mengambil batang kayunya. Karena kurang hati-hati, suatu ketika kapak yang dia ayunkan ke batang pohon meleset dan menebas kaki kanannya. Kakinya mengalami pendarahan dan luka yang parah. Dia akhirnya diselamatkan oleh penduduk desa yang kebetulan lewat.

Berita tentang kecelakaan putra kakek tua kembali menggemparkan desa. Beramai-ramai mereka datang ke rumah kakek tua untuk membesuk putranya. Mereka merasa kasihan dan berusaha menghibur kakek tua karena putranya bakal menderita cacat seumur hidup. “Sungguh malang nasibmu, Pak Tua. Putra satu-satumu sekarang cacat. Siapa lagi sekarang yang membantu dan menjagamu?” Kakek tua hanya diam membisu, tertegun merenung, lalu menjawab, “Bagi saya ini hal yang biasa. Demikianlah yang seharusnya terjadi. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”

Para tetangga semakin bingung dengan jawaban kakek tua. Kali ini mereka menganggap kakek tua ini bukan saja orang yang aneh, tetapi mungkin sudah hampir gila. Lalu, mereka tanpa banyak bicara meninggalkan kakek yang mereka anggap lain dari biasa itu.

Beberapa hari berlalu. Suatu hari desa itu kedatangan tentara kerajaan yang sedang mencari pemuda-pemuda sehat untuk diikutsertakan berperang karena kerajaan sedang diserang musuh. Semua pemuda yang sehat dari desa itu diambil paksa untuk ikut kewajiban membela kerajaan. Berhubung putra kakek tua cacat maka dia tidak ikut dibawa pergi. Maka kakek tua tetap dapat hidup tenang di masa tuanya dengan ditemani putra tunggalnya.

Cerita di atas memberikan inspirasi kepada kita tentang hakekat kehidupan. Jika Anda pernah mendengar atau membaca sebelumnya, biarlah cerita ini mengingatkan Anda kembali untuk menghayati hidup dengan cara yang baru.

Moral cerita di atas begitu sederhana. Hidup ini penuh dengan serangkaian peristiwa yang datang silih berganti. Ada yang kita sukai dan menyenangkan kita, ada yang tidak kita sukai dan mengantarkan penderitaan bagi kita. Begitulah kehidupan, dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa yang terkadang memberi keberuntungan, terkadang membawa kemalangan. Dan dengan cara demikianlah kita memberi label atas peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup.

Moral yang lain, ketika kemalangan datang menghampiri, kita tidak perlu terlalu bersedih hati. Tersenyumlah, mungkin saja keberuntungan sedang dalam perjalanan mengunjungi kita. Dan ketika keberuntungan mengetuk di pintu kehidupan, kita tidak perlu merasa senang dan bahagia berlebihan. Siapkanlah hati, mungkin saja kemalangan sedang mengintai, menunggu saat lengah untuk menerkam kita.

Kisah di atas sangat mempengaruhi cara pandang saya terhadap kehidupan. Saya berharap hal yang sama terjadi terhadap Anda juga. Semoga.

Konsep Qurban Dalam Islam

Setiap tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam memperingati Hari Raya Kurban. Dzulhijjah adalah di antara bulan-bulan yang memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada hari-hari, di mana amalan saleh di dalamnya lebih dicintai Allah daripada (amalan saleh) di 10 hari pertama (bulan Dzulhijjah). Para Sahabat bertanya: Apakah termasuk jihad di jalan Allah? Beliau bersabda: Ya, termasuk jihad (yang dilakukan di luar 10 hari tsb), kecuali orang yang pergi (berjihad) dengan nyawa dan hartanya, dan dia tidak kembali lagi. HR. Bukhari

Di antara amalan saleh terpenting di bulan Dzulhijjah, selain ibadah haji adalah ibadah kurban. Berkenaan dengan fadilah kurban ini dapat kita simak Hadits berikut ini: Wahai Rasulullah SAW, apakah kurban itu? Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Para Sahabat bertanya: “Apa keutamaan yang akan kami peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. ibn Majah).

Di samping itu, Rasulullah SAW juga bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai kelapangan, namun tidak berkurban, maka janganlah sekali-kali mendekati tempat shalat kami" (sunan Ibn Majah, 3123)

Makna Kurban

Kurban dalam bahasa arab berakar kata dari qaruba. Akar kata ini membentuk kata: qurb (dekat), taqarrub (mendekatkan diri) aqriba' (kerabat) dsb. Menurut para pakar bahasa Arab, kurban bermakna suatu sarana untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah (lihat: Ma'ani l-Qur'an). Al-Mawardi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa kurban adalah amal kebajikan yang ditujukan menggapai Rahmat Allah. Sedangkan dalam Mu'jam Wasith kurban berarti segala bentuk amalan untuk bertaqarrub kepada Allah, baik berupa penyembelihan maupun lainnya.

Fakhruddin al-Razi dalam tafsirnya mengutip Sabda Nabi kepada Ka'b: "Wahai Ka'b! Puasa itu adalah perisai dan shalat itu adalah kurban". Lebih lanjut dalam kitab Hilyatul Auliya' dijelaskan sebagai berikut:

"Shalat adalah kurban dari setiap orang yang bertakwa

Haji itu adalah bentuk jihad dari setiap orang yang lemah

Zakat badan adalah puasa

Pendakwah tanpa amalan bagai pemanah tanpa busur.

Pancinglah turunnya rizki dengan bersedekah

Bentengilah hartamu dengan zakat".

Qurb (dekat) yang menjadi derivasi kata Qurban mempunyai arti sebagai kondisi istiqamah yang sejalan dengan perintah Allah, ketaatan dan memaksimalkan waktu untuk beribadah kepada-Nya (Lathaif al-I'lam).

Dalam hal ini, Abul Qasim al-Junaid (w.297H) memberi contoh makna qurb sebagai berikut: Ketahuilah! Sesungguhnya Allah mendekati hati hamba-hambaNya sesuai apa yang Dia ketahuhi dari kedekatan hati hamba-hambaNya kepadaNya. Maka perhatikanlah, perihal apakah yang mendekati pada hatimu?

Takwa dan Kurban

Allah berfirman: "Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". (al-Maidah: 27)

Al-Mawardi dalam tafsirnya menukil pendapat Abdullah bin 'Umar tentang sebab diterimanya kurban Habil, dikarenakan beliau mempersembahkan harta terbaiknya yang berupa tanaman sebagai kurbannya. Sedangkan ditolaknya kurban Qabil ditolak karena dia bersifat minimalis dalam mempersembahkan hartanya.

Maka keikhlasan sebagai ruh takwa adalah kualifikasi diterimanya sebuah kurban. Sebab takwa memiliki makna lahir dan batin. Makna lahiriyah takwa diukur dari sejauhmana seorang hamba memperhatikan batasan-batasan (hudud) yang telah ditetapkan Allah. Sedangkan makna batinnya ditentukan oleh keikhlasan dalam setiap amalannya. (lihat: al-Risalah al-Qusyairiyyah, I/308)

Allah berfirman: "Daging-daging (unta) dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik". (al-Hajj: 37)

Al-Zamakhsyari dalam tafsirnya, menjelaskan bahwa Ridha Allah tidak akan sampai pada pemilik daging-daging yang disedekahkan dan darah-darah yang mengalir dari hewan yang dikurbankan kecuali jika dia melandasi amalannya dengan niat ikhlas dan memperhatikan syarat-syarat taqwa saat berkurban.

Secara kebahasaan, takwa berarti menjaga jiwa dari sesuatu yang ditakuti (ja'lun nafs fi wiqayatin mimma yakhaf). Makna takwa ini dapat kita ketahui dari penjelasan hadits Nabi saw., "Hindarilah (ittaqu, dari kata taqwa) api neraka walau dengan sebutir kurma, jika tidak punya sebutir kurma, maka gunakan kata yang baik". (HR. Bukhari)

Sedangkan secara syar'i, takwa berarti menjaga jiwa dari segala yang mengotorinya, yaitu dengan meninggalkan semua yang dilarang. Orang yang bertaqwa adalah yang menjadikan ketaatannya hanya untuk Allah dan mematuhi perintah-Nya sebagai pelindung dari azab-Nya. Kesemuanya ini berjalan sempurna dengan meninggalkan hal-hal dibolehkan (mubah) tapi mengandung syubhat, sehingga dia tidak terperosok kedalam hal yang diharamkan.

Oleh karena itu, Ibn ‘Umar berkata: "Seorang hamba tidak akan mencapai takwa yang hakiki sehingga dia meninggalkan gejolak (niatan buruk) dalam dadanya". (Shahih Bukhari, kitabul iman)

Dalam pandangan Sufi yang lurus, takwa menempati maqam tertinggi, karena takwa menghindari hal-hal yang tidak disukai (makruh). Taqwa mendindingi seseorang dari segala yang dicintai dan dicarinya; seperti menjauhi kekufuran dengan keimanan, kesyirikan dengan tauhid, riya’ dengan ikhlas, dusta dengan jujur, curang dengan nasehat, maksiat dengan taat, bid’ah dengan ittiba’, syubhat dengan wara’, dunia dengan zuhud, lalai dengan zikir, setan dengan ta’awudz, neraka dengan menjauhi amalan buruk, dan menghindari semua kejahatan dengan kebaikan yang menjadi penyelamatnya.

Maka menurut kaum sufi, takwa itu mencakup empat hal:

  1. Sangat takut dari dosa-dosa di masa silam, di mana kenikmatannya telah sirna tetapi balasan dosanya masih menghantuinya.
  2. Sangat khawatir terperosok kedalam dosa-dosa di masa mendatang
  3. Sangat takut bila mendapatkan su’ul khatimah.
  4. Sering bermuhasabah (introspeksi diri)

Mengenai penyebutan daging dan darah dalam QS. Al-Hajj 37, Ibnu Katsir menjelaskan hal ini karena kebiasaan masyarakat jahiliyah ketika berkurban mereka menggantungkan daging kurban pada patung tuhan-tuhannya dan melumuri “tuhan”nya dengan darah kurban. Lalu para Sahabat berkata: "Kami lebih berhak melakukan hal itu dari mereka". Maka turunlah ayat: "Daging-daging (unta) dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya".

Lalu beliau menyitir Hadits Nabi: "Sesungguhnya amalan sedekah itu telah sampai kepada Allah sebelum sampai ke tangan penerimanya, dan sungguh (pahala) dari darah (kurban) itu telah sampai kepada Allah sebelum membasahi bumi". (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Dengan demikian hal terpenting dari ibadah kurban adalah sarana sebagai penggemblengan jiwa untuk lebih bertaqarrub kepada Allah dan memperbaiki kualitas takwa kita. Wallahu a'lam bissawab.

Keutamaan 10 Hari PertamaBulan Dzulhijjah

Sesungguhnya termasuk sebagian karunia Allah dan anugerah-Nya adalah Dia menjadikan untuk hamba-hamba-Nya yang shalih waktu-waktu tertentu dimana hamba-hamba tersebut dapat memperbanyak amal shalihnya. Diantara waktu-waktu tertentu itu adalah sepuluh hari (pertama) bulan Dzulhijjah. Berkenaan dengan firman Allah Ta’ala:


”Demi Fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al Hajr:1-2)

Mayoritas ulama berpendapat bahwa dalam ayat ini Allah Ta’ala telah bersumpah dengan “sepuluh hari” pertama dari bulan Dzulhijjah ini. Pendapat ini pula yang dipilih oleh Ibnu Jarir ath Thabari dan Ibnu Katsir rahimakumullah dalam kitab tafsir mereka.

Hari-hari sepuluh pertama bulan Dzulhijjah ini memiliki beberapa keutamaan dan keberkahan, dan penjelasannya sebagai berikut:

PERTAMA : beramal shalih pada sepuluh hari ini memiliki keutamaan yang lebih dibanding dengan hari-hari lainnya.

Imam Al Bukhari telah meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, bahwa beliau bersabda:

“Tidaklah ada amal yang lebih utama daripada amal-amal yang dikerjakan pada sepuluh hari Dzulhijjah ini.” Lalu para sahabat bertanya, “Tidak juga Jihad?” Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menjawab,”Tidak juga Jihad, kecuali seseorang yang keluar (untuk berjihad) sambil mempertaruhkan diri (jiwa) dan hartanya,lalu kembali tanpa membawa sesuatupun.” (HR. Bukhari).

Dari Said bin Jubair rahimahullah, dan dia yang meriwayatkan hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhuma yang lalu, “Jika kamu masuk ke dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya).” (HR. Ad Darimi, hadits hasan)

Ibnu Hajar berkata dalam kitabnya Fathul Baari: “Sebab yang jelas tentang keistimewaan sepuluh hari di bulan Dzulhijjah adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama; yaitu shalat, shaum, shadaqah dan haji. Dan itu tidak ada di hari-hari selainnya.”

KEDUA : keutamaan yang lebih khusus pada hari kesembilan sebagai hari ‘Arafah.

Pada hari ini para jama’ah Haji melaksanakan wukuf di ‘Arafah, dan wukuf ini merupakan rukun utama dari ibadah Haji. Karenanya hari ini menjadi hari yang memiliki keitamaan yang agung dan keberkahan yang melimpah. Diantara keutamaannya, bahwa sesungguhnya Allah menggugurkan dosa-dosa (dosa kecil) selama dua tahun bagi orang yang berpuasa pada hari ‘Arafah.

Dari Abu Qatadah al Anshari radhiallahu anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam pernah ditanya tentang puasa pada hari ‘Arafah, maka beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “(Puasa pada hari itu) mengugurkan dosa-dosa setahun yang lalu dan dosa-dosa setahun berikutnya.” (HR.Muslim)

Di sunnahkan pula untuk berpuasa ‘Arafah bagi mereka yang tidak ber Haji (yang berada di luar ‘Arafah). Sebagaimana petunjuk Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, adalah beliau berbuka (tidak berpuasa) ketika berada di ‘Arafah pada hari ‘Arafah (sedang ber haji). (lihat shaih Bukhari kitab al Hajj dan shahih Muslim kitab ash Shiyaam)

Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan, “Berbukanya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam pada hari ‘Arafah itu mengandung beberapa hikmah, diantaranya memperkuat do’a di ‘Arafah, bahwa berbuka dai puasa yang wajib saja disaat perjalanan safar lebih utama , maka apa lagi dengan puasa yang hanya hukumnya sunnah…” Ibnul Qoyyim melanjutkan, “Guru kami, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengambil jalan yang berbeda dengan orang lain, yaitu bahwa hari ‘Arafah merupakan hari raya bagi mereka yang sedang berwukuf di ‘Arafah dikarenakan pertemuan mereka disana, seperti pertemuan mereka di hari raya (yaumul ‘Ied), dan pertemuan ini hanya khusus bagi mereka yang berada di ‘Arafah saja, tidak bagi yang selain mereka…” (Zaadul Ma’aad)

Dan di antara keberkahan hari ‘Arafah berikutnya, pada hari itu banyak orang yang dibebaskan oleh Allah Ta’ala, dia mendekat ke langit dunia dan membangga-banggakan para jama’ah Haji di hadapan para Malaikat. Dari ‘Aisyah radhiallahu anha, ia berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Tidak ada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari adzab neraka daripada hari ‘Arafah. Sesungguhnya Dia (pada hari itu) mendekat, kemudian menbangga-banggakan mereka (para jama’ah Haji) dihadapan para Malaikat.” Lalu Dia bertanya,”Apa yang diinginkan oleh para jama’ah Haji itu?” (HR. Muslim)

Dan dari Jabir bin ‘Abdillah radhiallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Pada hari ‘Arafah sesungguhnya Allah turun ke langit dunia, lalu membangga-banggakan mereka (para jama’ah Haji) di hadapan para Malaikat, maka Allah berfirman,’Perhatikan hamba-hamba-Ku, mereka datang kepada-Ku dalam keadaan kusut berdebu dan tersengat teriknya matahari, datang dari segala penjuru yang jauh. Aku bersaksi kepada kalian (para Malaikat) bahwa Aku telah mengampuni mereka.’” (HR.Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, al Laalikai, dan Imam al Baghawi, hadits shahih)

KETIGA : keutamaan hari ke sepuluh bulan Dzulhijjah, yaitu ‘Iedul Adh-ha yang disebut juga yaumul Nahr.

Dalil yang menunjukkan keutamaan dan keagungan hari ‘Iedul Adh-ha adalah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Qurth radhiallahu anhu, dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bahwa beliau bersabda:

“Hari teragung di sisi Allah adalah hari ‘Iedul Adh-ha (yaumul Nahr) kemudian sehari setelahnya…” (HR. Abu Dawud)

Dan hari yang agung ini dinamakan juga sebagai hari Haji Akbar. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:


“Dan (inilah) suatu pemakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada manusia pada hari haji akbar.” (QS. At Taubah:3)

Dan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam juga menyebut hari agung ini dengan sebutan yang sama. Karena sebagian besar amalan-amalan manasik Haji dilakukan pada hari ini, seperti menyembelih kurban, memotong rambut, melontar jumrah dan Thawaf mengelilingi Ka’bah. (Zaadul Ma’aad). Pada hari yang penuh berkah ini, kaum muslimin berkumpul untuk melaksanakan shalat ‘Ied dan mendengarkan khutbah hingga para wanita pun disyari’atkan agar keluar rumah untuk kepentingan ini. Sebagaimana dalam ash Shahihain, bahwa Ummu ‘Athiyyah Nusaibah binti al Harits berkata:

“Kami para wanita diperintahkan untuk keluar pada hari ‘Ied hingga hingga kami mengeluarkan gadis dalam pingitan. Juga mengajak keluar wanita-wanita yang sedang haidh, berada di belakang orang-orang. Mereka bertakbir dengan takbirnya dan mereka berdo’a dengan do’anya. Mengharapkan keberkahan dan kesucian dari hari yang agung ini.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Al Hafidz Ibnu Hajar berkomentar tentang maksud dari kehadiran para wanita tersebut di hari agung ini, sehingga para wanita berhalangan tidak luput dari perintah keluar untuk menghadirinya: “Maksud dari kehadiran mereka adalah menampakkan syi’ar Islam dengan memaksimalkan berkumpulnya kaum muslimin agar barakah hari yang mulia ini dapat meliputi mereka semua.” (Fathul Baari)

Pada hari ini dan setelahnya, yaitu pada hari-hari tasyriq, kaum muslimin bertaqarrub kepada Allah Ta’ala melalui penyembelihan hewan kurban. Dan menyembelih hewan kurban merupakan sebuah syi’ar yang agung dari syi’ar Islam.

Namun apakah sepuluh hari Dzulhijjah ini lebih mulia dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan? Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjawab persoalan ini dg jawaban yg tuntas, dimana beliau menyatakan, “Sepuluh hari Dzulhijjah lebih utama daripada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Dan sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan lebih utama dari sepuluh malam bulan Dzulhijjah.” (Majmu Fatawa Ibnu Taimiyyah)

Muridnya Ibnul Qoyyim rahimahullah juga menyatakan,” Ini menunjukkan bahwa sepuluh malan terakhir dari bulan Ramadhan menjadi lebih utama karena adanya laitatul Qadr, dan lailatul Qadr ini merupakan bagian dari waktu-waktu malamnya. sedangkan sepuluh hari Dzulhijjah mejadi lebih utama karena hari-harinya (siangnya), karena didalamnya terdapat yaumun Nahr (hari berkurban), hari ‘Arafah dan hari Tarwiyah (hari ke delapan Dzulhijjah). (Zadul Maa’ad)

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARI’ATKAN

1. Shalat

Disunnahkan untuk bersegera dalam melaksanakan hal-hal yang wajib dan memperbanyak amalan-amalan sunnah, karena itu adalah sebaik-baik cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Telah diriwayatkan dari Tsauban radhiallahu anhu, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Hendaklah kamu memperbanyak sujud untuk Allah. Karenaa kamu tidak bersujud kepada Allah sebanyak satu kali sujud kecuali Allah akan mengangkatmu satu derajat dan Allah akan menghapuskan darimu satu kesalahan.” (HR. Muslim)

Ketetapan ini berlaku umum, untuk segala waktu.

2. Melaksanakan Haji dan ‘Umrah

Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, salah satunya adalah sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam:

“Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yg dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah surga.” (HR. Muslim)

3. Berpuasa Pada Hari-Hari Tersebut, Terutama Pada Hari ‘Arafah

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yg paling utama dan yg dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadits qudsi, artinya:

“Puasa itu adalah untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.”

Diriwayatkan dai Abu Said Al Khudri radhiallahu anhu, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan dari Abu Qatadah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Berpuasa pada hari ‘Arafah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya.” (HR. Muslim)

Dari Hinaidah bin Khalid radhiallahu anhu, dari istrinya dari sebagian istri-istri Rasululllah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, dia berkata:

“Adalah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam berpuasa pada tanggal sembilan Dzulhijjah, sepuluh Muharram dan tiga hari setiap bulan.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Nasa’i)

Imam Nawawi berkata tentang puasa sepuluh hari bulan Dzulhijjah: “Sangat di sunnahkan.”

4. Takbir, Tahlil dan Tahmid Serta Dzikir

Sebagaimana firman Allah Ta’ala:


“…dan agar mereka menyebutkan nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” (QS. Al Hajj:28)

Para ahli tafsir menafsiri bahwa yang dimaksud dengan “hari-hari yang telah ditentukan” adalah sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Oleh karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma yang artinya, “maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir, dan tahmid.”(HR. Ahmad)

Imam Bukhari rahimahullah berkata:” Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiallahu anhum keluar ke pasar pada hari-hari sepuluh (sepuluh hari pertama) dalam bulan Dzulhijjah seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orang pun mengikuti takbir keduanya.”

Dia juga berkata,” Umar bertakbir dikubahnya sampai orang-orang masjid mendengarnya, maka mereka bertakbir dan bertakbir pula orang-orang yang ada di pasar-pasar sampai gemuruh takbir itu menguasai pendengaranku.”

Ibnu ‘Umar bertakbir di Mina pada hari-hari itu, bertakbir juga setelah melakukan shalat, saat berada di atas ranjangnya, di perkemahannya, di majelisnya, dan diwaktu berjalan di jalan-jalan sepanjang hari-hari itu. Disunnahkan pula untuk bertakbir dengan suara yang keras berdasarkan perbuatan Umar, anak lelakinya dan Abu Hurairah.

Bentuk Takbir

Telah diriwayatkan tentang bentuk-bentuk takbir yang diriwayatkan oleh para sahabat dan tabi’in diantaranya:

a. Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar kabiraa

b. Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil hamdu.

c. Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, wa lillaahil hamdu.

Tidak boleh mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majelis dan mengucapkannya dengan satu suara. Hal ini tidak pernah dilakukan oleh para salaf. Menurut sunnah adalah masing-masing orang bertakbir sendiri-sendiri. Hal tersebut berlaku pada semua dzikir dan berdo’a, kecuali jika ia tidak mengerti sehingga ia harus belajar dengan mengikuti orang lain.

5. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat dan Dosa, Sehingga Akan Mendapatkan Ampunan dan Rahmat Allah Ta’ala.

Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba Allah Ta’ala dan ketaatan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah Ta’ala kepadanya. disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakal seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Banyak Beramal Shalih

Memperbanyak amalan-amalan shalih berupa ibadah sunnah seperti: shalat, sedekah, jihad, membaca Al Qur’an, amar ma’ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipatgandakan pahalanya. Amalan yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah utama. Sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang utama, kecuali jihadnya orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya.

7. Berkurban Pada Hari Raya Qurban dan Hari-Hari Tasyriq

Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam yakni ketika Allah menebus putranya dengan sembelihan yang agung dan juga sunnah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Tentang keutamaan hari raya kurban , telah di jelaskan diatas dalam pasal ketiga (keutamaan yaumul Nahr) keutamaan sepuluh hari bulan Dzulhijjah.

8. Melaksanakan Shalat Idul Adh-ha dan Mendengarkan Khutbahnya.

Setiap muslim hendaknya memahami hikmah disyari’atkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti: nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-mabukkan dan sejenisnya. Dimana hal tersebut akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukannya selama sepuluh hari. Tentang keutamaan hari ini , telah dijelaskan sebagiannya diatas.

Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.

KEUTAMAAN HARI-HARI TASYRIQ

Hari Tasyriq adalah tiga hari (tgl 11,12,13 dzulhijjah) setelah yaumun Nahr, dinamakan hari tasyriq karena pada hari itu orang-orang mengeringkan atau mendendengkan dan menyebarkan daging kurban. (Syarhun Nawawi li Shaihi Muslim).

Allah Ta’ala berfirman:


“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.” (QS. Al Baqarah :203)

Berkata Ibnu Abbas radhiallahu anhuma: “’dalam beberapa hari yang berbilang’ adalah hari-hari tasyriq.”

Dalam Shahih Muslim dari hadits Nabisyah al Hadzali radhiallahu anhu, ia berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Hari-hari tasyriq adalah hari-hari makan dan minum.” Dan dalam suatu riwayat dengan tambahan: “Dzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)

Dan terdapat pula di dalam as Sunnan dari ‘Uqbah bin Amir radhiallahu anhu bahwa dia berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:

“Hari ‘Arafah, hari raya kurban dan hari-hari tasyriq merupakan hari raya kita pemeluk Islam, dan dia merupakan hari-hari makan dan minum.” (HR. Abu Dawud)

Ibnu Rajab rahimahullah menyatakan,” Dalam sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bahwa hari-hari tersebut merupakan ‘hari-hari makan dan minum serta dzikir kepada Allah’, sebagai sebuah isyarat bahwa makan dan minum pada hari-hari raya tersebut merupakan mekanisme yang membantu untuk meningkatkan dzikir kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya. Sebagai bagian dari kesempurnaan mensyukuti nikmat Allah, yaitu menjadikan hari-hari makan dan minum sebagai alat yang menolongnya untuk berbuat ta’at kepada-Nya…”(Latha iful Ma’aarif, Ibnu Rajab)

Pada hari-hari ini disyari’atkan untuk bertakbir sebagaimana dilakukan oleh para Sahabat radhiallahu anhum dan generasi Salaf yang datang setelah masa mereka (para Sahabat). Takbir ini juga merupakan salah satu bentuk dari berbagai dzikir kepada Allah. Adapun waktu bertakbir, para ulama memiliki beberapa pendapat. Dan pendapat yang paling shahih dan masyhur bahwa takbir dimulai dari pagi hari ‘Arafah sampai akhir hari Tasyriq. (Tafsir Ibnu Katsir dan Fathul Baari).

Dalil-dalil yang mengidentifikasikan kemuliaan hari-hari tasyriq ini adalah jatuhnya masa pelaksanaan beberapa amalan manasik Haji pada hari-hari tasyriq tersebut, seperti hari (mabit) di Mina, hari-hari melontar jumrah, hari-hari menyembelih hewan kurban dan lain sebagainya. Dan di antara hari-hari tasyriq sendiri, maka hari yang paling utama pada periode tersebut adalah hari pertamanya, sebagaimana dalam hadits berikut:

“Hari teragung di sisi Allah adalah hari ‘Iedul Adh-ha (yaumun Nahr) kemudian sehari setelahnya (yaumul qarri)…” (HR. Abu Dawud)

Dinamakan yaumul qarri karena pada hari itu mereka berada di Mina dan berdiam diri disana.

Maraji:

Kitab At Tabarruk Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu (edisi terjemahan, Amalan dan Waktu yg Diberkahi), penulis dr. Nashir bin ‘Abdirrahman bin Muhammad al Juda’i.

Kitab Ibadah Kurban Keutamaan dan Koreksi atas Berbagai Kesalahannya, penulis Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al jibrin, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Rasyid bin Abdullah al Ghufaili.

Kitab Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Hukum Qurban, Syari’at Aqiqah dan Fiqh Dua Hari Raya, penulis Ustadz Abdullah Shalih Al Hadrami (materi kajian majelis taklim dan dakwah Husnul Khatimah, Malang)

Makna Idul Adha

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yg banyak. Maka dirikanlah salat krn Tuhanmu dan sembelihlah hewan . Sesungguhnya orang-orang yg membenci kamu dialah yg terputus"

Pemberian ni’mat oleh Allah kepada manusia tak terhingga. Anak isteri dan harta kekayaan adl sebagian ni’mat dari Allah. Kesehatan dan kesempatan juga ni’mat yg sangat penting. Manusia juga diberi ni’mat pangkat kedudukan jabatan dan kekuasaan. Segala yg dimiliki manusia adl ni’mat dari Allah baik berupa materi maupun non materi. Namun bersanmaan itu pula semua ni’mat tersebut sekaligus menjadi cobaan atau ujian fitnah atau bala? bagi manusia dalam kehidupannya. Allah berfirman ?Dan ketahuilah bahwasanya harta kekayaanmu dan anak-nakmu adl fitnah . Dan sesungguhnya Allah mempunyai pahala yg besar?.

Meskipun Allah memberikan ni’mat-Nya yg tak terhingga kepada manusia tetapi dalam kenyataan Allah melebihkan apa yang diberikan kepada seseorang daripada yg lain. Sehingga ada yg kaya raya cukup kaya miskin bahkan ada yang menjadi seorang papa gelandangan berteduh di kolong langit. Demikian juga ada yg menjadi penguasa ada yg rakyat jelata. Ada pimpinan/ kepala dan ada bawahan / anak buah. Ini semua juga dalam rangka cobaan bagi siapa yang benar-benar mukmin dan siapa yg hanya mukmin di bibir saja.

Salah satu bukti bahwa seorang mukmin telah lulus cobaan dalam ni’mat harta kekayaan adl ia dgn ikhlas mengunakannya utk ibadah haji. Sehingga bagi orang demikian akan memperoleh haji yg mabrur. Sedang haji mabrur pahalanya hanyalah surga sebagaimana sabda Nabi SAW ?Orang yg dapat mencapai haji yg mabrur tiada pahala yg pantas baginya selain surga?. .

Betapa gembira dan bahagianya orang kaya yg dapat mencapai haji mabrur demikian. Belum lagi jika ia sempat salat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi maka tiada terkira lagi pahalanya. Namun ini konteksnya adl orang yang kaya. Sedang orang yg tidak mampu / miskin tidak perlu berkecil hati. Bagi kita yg tidak mampu maka konteksnya terkandung dalam hadis Nabi SAW berikut “Hajinya orang yg tidak mampu adalah berpuasa pada hari Arafah .?

Itulah maka sangat disayangkan bila di antara kita ada yg menyia-siakan kesempatan dari Allah yakni tidak mau berpuasa pada tanggal 9 Zul Hijjah yg disebut puasa Arafah itu.

Cobaan tentang harta kekayaan juga berkaitan dgn pelaksanaan ibadah udhiyah yakni menyembelih hewan yang terkenal dgn hewan qurban di hari raya. Karena pada hari ini Allah mensyariatkan utk ber-udhiyah {menyembelih hewan} maka hari raya ini disebut dgn hari raya Adha wa biha sumiya yaumal-adha. Demikian juga penjelasan Rasulullah SAW ?Hari raya fitrah adl pada hari manusia berbuka menyudahi puasa Ramadan. Sedangkan hari raya Adha adl pada hari manusia ber-udhiyah ? .

Maka salah satu bukti lagi bahwa seseorang lulus dari cobaan harta adl ia dgn ikhlas mau mengunakannya untuk ber-udhiyah baik itu berupa sapi kerbau maupun kambing. Ini tergantung pada kemampuan masing-masing. Seekor kambing boleh digunakan utk satu orang beserta keluarga seisi rumahnya. Sedang sapi / kerbau boleh utk tujuh orang beserta keluarga seisi rumah mereka masing-masing. Daging sembelihan ini termasuk syiar agama yakni utk dimakan menjamu tamu diberikan kepada yg meminta atau yg tidak meminta {orang mampu}. Daging ini juga boleh disimpan utk dimakan hingga hari tasyrik . Allah berfirman ?Makanlah sebagiannya dan utk memberi makan orang yg tidak meminta dan orang yg meminta?. {QS. Al-Hajj 36}.

Sementara Nabi bersabda ?Makanlah utk memberi makan dan simpanlah !?

Sementara itu cobaan besar terhadap sesuatu yg dimiliki manusia pernah dialami Abul Anbiya? Khalilurrahman Ibrahim AS. Beliau telah lulus ujian atau cobaan dari Allah. Hal ini didokumentasikan dalam Al-Qur?an ?Dan ketika Ibrahim diberi cabaan oleh Tuhannya dgn beberapa kalimat lalu Ibrahim lulus dalam cobaan itu. Allah berfirman ?Sesungguhnya Aku menjadikan kamu hai Ibrahim Imam semua manusia ..?. ?

Kelulusan Ibrahim tidak hanya dalam melaksanakan perintah Allah tetapi juga dalam kebijaksanaannya menyampaikan perintah itu kepada anaknya yg sangat dicintainya. Beliau tidak langsung mengambilnya tiba-tiba dan tidak pula mencari kelengahan atau dgn taktik menculik teror dan intimidasi. Meskipun Ibrahim memiliki massa yg banyak tetapi beliau tidak menggunakan massa agar anaknya bertekuk lutut di hadapannya. Perintah Allah disampaikannya dgn transparan penuh argumentasi Ilahiah.

Sedangkan Ismail anak yg patuh dan mengerti kedudukan orang tuanya dan posisinya sebagai anak ia tidak membangkang dan tidak bimbang. Ismail memberikan jawaban yg memancarkan keimanan tawaddu? dan tawakkal kepada Allah bukan utk menonjolkan kepahlawanan atau kegagahan mencari popularitas. Ia tidak melakukan unjuk rasa yang konfrontatif tanpa mengindahkan akhlakul karimah atau dgn kekerasan utk memprotes kehendak bapaknya.

Sungguh dua tokoh bapak dan anak ini merupakan uswah hasanah bagi umat manusia. Bahkan syariat Nabi Muhammad SAW merupakan syariat yg dulunya telah diwahyukan Allah kepada Ibrahim . Maka kita menyembelih hewan qurban di hari ?Idul Adha ini termasuk meneladani sunnah Ibrahim sebagaimana sabda Nabi SAW ?Sunnatu abikum Ibrahim.? .

?Idul Adha memiliki makna yg penting dalam kehidupan. Makna ini perlu kita renungkan dalam-dalam dan selalu kita kaji ulang agar kita lulus dari berbagai cobaan Allah. Makna ?Idul Adha tersebut

    Menyadari kembali bahwa makhluk yg namanya manusia ini adl kecil belaka betapapun berbagai kebesaran disandangnya. Inilah makna kita mengumandangkan takbir Allahu akbar !
    Menyadari kembali bahwa tiada yg boleh di-Tuhankan selain Allah. Menuhankan selain Allah bukanlah semata-mata menyembah berhala seperti di zaman jahiliah. Di zaman globalisasi ini orang dapat menuhankan tokoh lebih-lebih lagi si Tokoh itu sempat menjadi pucuk pimpinan partainya menjadi presiden/wakil presiden atau ketua lembaga perwakilan rakyat. Orang sekarang juga cenderung menuhankan politik dan ekonomi. Politik adalah segala-galanya dan ekonomi adl tujuan hidupnya yg sejati. Bahkan HAM menjadi acuan utama segala gerak kehidupan sementara HAT diabaikan. Inilah makna kita kumandangkan kalimah tauhid La ilaha illallah !
    Menyadari kembali bahwa pada hakikatnya yg memiliki puja dan puji itu hanyalah Allah. Maka alangkah celakanya orang yg gila puja dan puji sehingga kepalanya cepat membesar dadanya melebar dan hidungnya bengah bila dipuji orang lain. Namun segera naik pitam wajah merah dan jantung berdetak melambung bila ada orang yang mencela mengkritik dan mengoreksinya. Inilah makna kita kumandangkan tahmid Wa lillahil-hamd !
    Menyadari kembali bahwa manusia ini ibarat sedang melancong atau bepergian yg suatu saat rindu utk pulang ke tempat tinggal asal yakni tempat yg mula-mula dibangun rumah ibadah bagi manusia Ka?bah Baitullah. Inilah salah satu makna bagi yg istita?ah tidak menunda-nunda lagi berhaji ke Baitullah. Di sini pula manusia disadarkan kembali bahwa pada hakikatnya manusia itu satu keluarga dalam ikatan satu keimanan. Siaopa pun dia dari bangsa apapun adl saudara bila ia mukmin atau muslim. Tetapi bila seseorang itu kafir adl bukan saudara kita meskipun dia lahir dari rahim ibu yg sama. Maka orang yg pulang dari haji hendaknya menjadi uswah hasanah bagi warga sekitarnya tidak membesar-besarkan perbedaan yg dimiliki sesama muslim terutama dalam hal yg disebut furu?iyah.
    Menyadari kembali bahwa segala ni’mat yg diberikan Allah pada hakikatnaya adl sebagai cobaan atau ujian. Apabila ni’mat itu diminta kembali oleh yg memberi maka manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Hari ini jadi konglomerat esok bisa jadi melarat dgn hutang bertumpuk jadi karat. Sekarang berkuasa lusa bisa jadi hina tersia-sia oleh massa. Kemaren jadi kepala kantor dgn mobil Timor entah kapan mungkin bisa jadi bahan humor krn naik sepeda bocor. Sedang ni’mat yg berupa harta hendaknya kita ikhlas utk berinfaq di jalan Allah seperti utk ber-udhiyah .
    Percayalah dalam hal harta apabila kita ikhlas di jalan Allah niscaya Allah akan membalasnya dgn berlipat ganda. Tetapi jika kita justru kikir pelit tamak bahkan rakus tunggulah kekurangan kemiskinan dan kegelisahan hati selalu menghimpitnya.

    Akhirnya semoga ?Idul Adha dgn berbagai ibadah yg kita laksanakan sekarang ini dapat membangunkan kembali tidur kita . Kemudian kita berihtiar lagi sekuat tenaga utk memperbanyak amal saleh sebagai pelebur amal-amal buruk selama ini. Amin !

    Oleh Drs. Syafi’i Salim Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia ( ) (

    sumber file al_islam.chm

Free Website Hosting